Saturday, October 27, 2012

Rubrik Iptek! Sebuah Pengetahuan #2

Si Penghancur Kemegahan

Gambar 1

"Dahulu kamu Madyan ditimpa musibah gempa dahsyat karena pendustaan mereka terhadap risalah (syariat) yang dibawa oleh Nabi Syua'ib"

Begitulah kaum Tsamud yang justru menyekutukan Allah plus membunuh unta Nabi Saleh tanpa alasan yang jelas. Lalu, musibah dalam skala yang lebih kecil kita rasakan di negeri ini. Inikah peringatan kecil dari Rabb semesta alam?
Bumi Indonesia kembali terhenyak dengan musibah. Setelah Jawa Barat digoyang dengan "tarian dahsyat" 7,3 SR, Sumatra Barat (Padang) mendapat jatah untuk luluh lantak dengan "goyangan" 7,6 SR. Ratusan nyawa terenggut, ribuan bangunan roboh, dan milyaran rupiah kekayaan berkalang dengan tanah. Tidak hanya itu, muncul masalah-masalah baru dibidang pendidikan, sosial, kesehatan, dan keagamaan karena korban musibah belum tertangani dengan layak. Di sana-sini masih ada orang yang membutuhkan uluran bantuan untuk bertahan hidup atau sekedar berteduh. Lalu, siapakah makhluk Allah yang menjadi penghancur kemegahan tersebut?

DIALAH GEMPA BUMI

Kadang, kita bisa merasakan adanya gempa bumi dengan skala yang besar dan yang kecil. Baik besar maupun skala kecil, tentu banyak diantara kita yang terbirit-birit mencari perlindungan. Ya, begitulah fitrah manusia yang selalu ingin mencari keselamatan. Tapi, sebenarnya apa sih gempa bumi itu? Gempa bumi adalah getaran hebat yang terjadi di permukaan bumi. Dalam definisi lain, gempa bumi dikatakan sebagai proses pelepasan energi yang menyebabkan dislokasi (pergeseran) pada bagian dalam bumi secara tiba-tiba. Biasanya gempa bumi ditandai dengan bergetarnya bumi yang diikuti oleh suara gemuruh. Konsekuensinya, bangunan-bangunan yang berpondasi di permukaan bumi menjadi rusak.
Biasanya gempa bumi terjadi karena pergeseran lempengan bumi yang diakibatkan oleh bergejolaknya inti bumi. Gempa jenis ini biasanya dikategorikan dalam gempa tektonik. Dari berbagai catatan sejarah, gempa jenis ini paling sering terjadi dan paling banyak menimbulkan korban jiwa. Tercatat, 41.000 orang meninggal dunia di Jepang pada 1923 karena gempa jenis ini. Tak  kalah hebat, gempa tektonik juga telah merenggut nyawa 50.000 orang di Iran pada 1990, dan di Yogyakarta, gempa bumi telah membinasakan 6.000 orang di pagi hari buta.
Gunung berapi juga bisa menjadi sebab terjadinya gempa bumi. Gempa jenis ini biasanya dikenal dengan nama gempa vulkanik atau gempa gunung api. Penyebab utama gempa ini adalah tekanan magma dalam gunung api yang mendesak bumi. Biasanya, gempa vulkanik terjadi sebelum dan saat letusan gunung berapi. Nah, untuk jenis gempa yang satu ini kadang kita dapat melihat tanda-tandanya, seperti adanya getaran-getaran gempa kecil di sekitar gunung berapi dan kepanikan hewan-hewan yang turun ke pemukiman penduduk. Kamu yang tinggal di sekitar lereng gunung berapi tentu pernah merasakan hal itu.
Selain gempa tektonik dan vulkanik masih ada jenis gempa runtuhan, gempa jatuhan, dan gempa buatan. Gempa runtuhan terjadi karena adanya runtuhan batu atau tanah, sedangkan gempa jatuhan terjadi karena adanya benda langit yang jatuh ke bumi sehingga menimbulkan gempa. Sedangkan gempa buatan terjadi karena ulah manusia, seperti penggunaan bom nuklir.

BISAKAH DIPREDIKSI ?

Menurut para ilmuan, ada dua cara yang bisa digunakan untuk mengetahui kapan terjadinya gempa.
Cara yang pertama dilakukan secara tradisional dengan melihat tanda-tanda dari alam, seperti air sumur menjadi keruh dan berbau tidak enak, binatang-binatang tampak gelisah, dan bangunan-bangunan tampak goyang dengan halus. Khusus untuk tanda nomor dua, ini dapat dilihat sesaat sebelum gempa yang terjadi di Garut, Jawa Barat.
Cara memprediksi gempa yang kedua adalah dengan menggunakan peralatan dan metode ilmiah. Prediksi ini dapat dilakukan dengan mengetahui zona seismic yang dipelajari lewat dampak histories dan lempeng tektonik, memonitor aktifitas seismik dengan seismograf, melakukan observasi ilmiah, dan memonitor tingkat seismic global.

ULURKAN BANTUAN

Bencana gempa sudah pasti menyisakan kerugian dan kesedihan bagi saudara-saudara kita. Oleh karena itu, mari kita bantu saudara-saudara kita yang sedang dirundung duka, khususnya di Jawa Barat dan Sumatra Barat, dengan memberikan bantuan melalui lembaga-lembaga Islam terpercaya. Salah satunya kamu bisa salurkan melalui Komunitas Pengusaha Muslim.

Semoga Allah membalas amal kebaikanmu.


Sumber : Majalah Elfata

No comments:

Post a Comment